Politik Ekonomi Agung

Rp65.000

Politik Ekonomi Islam adalah istilah yang relatif asing bagi sebagian besar umat Islam, bahkan bagi kalangan ekonom muslim saat ini. Pasalnya, ekonomi Islam yang sejatinya serba lengkap itu telah tergerus sedemikian rupa, sehingga seolah-olah ekonomi Islam itu hanya membahas transaksi muamalah atau bisnis antar individu saja, atau sebatas lembaga keuangan syariah saja semisal bank syariah, asuransi syariah, dan lain-lain, atau sebatas mikroekonomi yang sangat parsial. Sementara garis-garis besar ekonomi Islam dari sudut pandang politik, atau secara makroekonomi, relatif jarang tersentuh.

Di sisi lain, doktrin ekonomi yang saat ini marak diterapkan di negeri-negeri muslim justru bersumber dari pemikiran batil Kapitalisme dan Sosialisme. Karenanya wajar jika buku ini diawali dengan kritik atas doktrin-doktrin batil tersebut. Kemudian buku ini memaparkan bagaimana Islam menggariskan politik ekonominya yang khas, berbeda bahkan bertolakbelakang dengan doktrin ekonomi lainnya. Buku ini juga menekankan pentingnya membedakan pembahasan terkait politik ekonomi,—yang mencakup garis-garis besar tentang sumber-sumber ekonomi dan garis-garis besar tentang jaminan pemenuhan kebutuhan primer bagi rakyat—dengan pembahasan terkait pertumbuhan ekonomi, yang mencakup kajian politik pertanian; politik industri; pendanaan proyek; dan pengkondisian pasar-pasar luar negeri.

Tak ketinggalan, buku ini juga membeberkan dalil-dalil syari’ah yang menjadi landasan berbagai argumentasinya, yang semakin meyakinkan kita sebagai muslim, bahwa politik ekonomi Islam adalah politik ekonomi agung. Karenanya, tidak ada alasan bagi kaum muslim untuk tetap berpegang teguh pada doktrin-doktrin ekonomi Kapitalisme, Sosialisme, dan segala derivatnya, yang telah terbukti kebatilannya, serta kerusakan dan kebobrokannya.

Tersedia

Politik Ekonomi Agung

Tersedia