Studi Dasar-Dasar Pemikiran Islam

Islam, masih dianggap oleh sebagian besar umatnya sebagai pemikiran dan hukum yang dipinggirkan. Kalaupun masih ada yang menoleh, itu karena ‘pelarian’ dari hingar bingarnya kehidupan hedonis-materialistik. Atau sekedar dijadikan pelepas dahaga rohani, untuk mengimbangi ketamakan ragawi yang tidak pernah menentramkan.

Tidak heran jika Islam tidak lagi ‘berwujud utuh’ di tengah-tengah masyarakat seperti yang pernah direalisasikan oleh Rasulullah saw. Islam hanya diambil aspek spiritualnya saja, atau bidang etika dan akhlaknya saja. Oleh mereka, Islam disejajarkan sama seperti pemikiran, ideologi, dan sistem hukum buatan manusia, seperti pemikiran Karl Marx dengan sistem sosialis-komunisnya, atau ideologi sekuler dengan sistem hukum demokrasinya.

Keterasingan kaum Muslim terhadap agamanya sangat memprihatinkan. Itu terlihat dari sikap ragu dan bimbang yang dialami oleh kaum Muslim menghadapi sedemikian banyaknya persoalan hidup. Islam tidak lagi dijadikan sebagai pelita kehidupan dan petunjuk. Mereka lebih suka merujuk kepada kemilau semu yang dipancarkan ideologi dan sistem lain selain Islam. Padahal, sinarnya hanya menyajikan fatamorgana yang menyesatkan.

Buku ini menjabarrkan prinsip-prinsip dasar pemikiran Islam, dalam rangka membangun kembali persepsi kaum Muslim terhadap agamanya secara utuh. Yaitu sebagai ideologi dan sistem hukum samawi, yang harus dijadikan sebagai satu-satunya solusi praktis kaum Muslim dalam menghadapi problematika kehidupannya. Hanya dengan itu, kaum Muslim bisa bangkit kembali meraih kejayaannya, Insya Allah. []