Solusi Islam Tuntaskan Pandemi

Dalam konteks kesehatan, Islam menetapkan hukum-hukum syariat yang mampu menjamin terwujudnya kesehatan, sanisitas, serta hal-hal yang berhubungan erat dengannya. Islam mengajarkan kepada kaum Muslim untuk hidup sehat, mengkonsumsi makanan yang bersih dan baik dengan kuantitas yang cukup dan tidak berlebihan. Kaum Muslim juga didorong berolahraga untuk memperkuat fisik, demi menyokong aktivitas dakwah dan jihad di jalan Allah.

Islam juga mengajarkan kepada kaum Muslim untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang menimbulkan bahaya (madlarrah) kepada dirinya, orang lain, maupun lingkungan sekitar. Dalam konteks penanganan pandemi, Islam telah mensyariatkan lockdown. Orang-orang yang berada di luar wilayah pandemi dilarang memasuki wilayah pandemi; sedangkan orang yang berada di dalam wilayah pandemi dilarang keluar dari wilayahnya. Dengan cara ini, penyebaran penyakit bisa dihentikan, selain untuk mempermudah pelacakan penyebaran penyakit dari atau menuju suatu kawasan.

Demikianlah, Islam telah menurunkan syariat Islam yang sempurna dan saling melengkapi satu dengan yang lain, untuk memberi solusi atas problem kesehatan masyarakat. Hukum-hukum syariat di atas tidak saja ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat, lebih dari itu, penerapan hukum syariat dalam bidang kesehatan merupakan refleksi keimanan dan ketaatan seorang Muslim kepada Allah SWT. Masyarakat tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga sehat psikis dan pikiran; hingga lahir generasi unggul dengan tingkat produktivitas hidup yang tinggi.